Marhaban ya ramadhan.. Selamat datang bulan ramadhan

Inilah bulan berharga bagi kaum muslim karena keutamaan bulan dan kewajiban berpuasa selama sebulan lamanya. Puasa diyakini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan badan dan telah dibuktikan oleh banyak penelitian. Selama berpuasa, seseorang sengaja membatasi diri dari makan dan minuman. Tubuh membutuhkan asupan makanan untuk memproduksi energi dan memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya. Tubuh juga membutuhkan asupan cairan untuk mempertahankan keseimbangan cairan didalam tubuh. Pembatasan yang disengaja ini tentu akan mempengarahui metabolisme.

Pembatasan asupan dipengaruhi faktor lokasi geografi, untuk daerah Indonesia lama puasa kurang lebih dari 12 s/d 14 jam. Lama puasa akan mempengaruhi adaptasi fisiologis tubuh selama berpuasa. Pada penelitian yang dilakukan oleh Ana Fauziyati (Logika, Agustus 2008, hal 32-35) disimpulkan saat seseorang berpuasa maka terjadi adaptasi tubuh yang melibatkan organ hepar, jaringan lemak, otot skelet dan otak.

Hepar berfungsi sebagai penyedia cadangan glikogen yang utama dan sebagai tempat konversi nutrien sumber energi menjadi glukosa (glukoneogenesis) yang utama. Jaringan lemak berfungsi sebagai cadangan energi terbesar dan terpenting dalam pengaturan kadar asam lemak dalam darah. Otot skelet berfungsi sebagai cadangan protein yang utama dan sekaligus juga sebagai pemakai energi terbesar. Sedangkan otak merupakan organ yang sangat penting bagi pengaturan fungsi tubuh secara keseluruhan dan hanya dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi. Otak tidak bisa menyimpan glikogen, sehingga kerjanya sangat membutuhkan kadar glukosa darah yang cukup, yang dalam keadaan normal dipertahankan pada kadar 70-110 mg/dL.

Dengan beradaptasinya organ jaringan lemak dan otot skelet membuktikan bahwa selama berpuasa seseorang akan menggunakan cadangan lemaknya untuk mempertahan pemakaian energi oleh otot skelet. Hal ini harus menjadi perhatian bagi fitness mania yang bertujuan ingin membesarkan massa otot dan keuntungan tersendiri bagi mereka dengan setting goal sixpack.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Beberapa artikel di majalah fitness, menyarankan untuk berlatih dengan intensitas moderat dengan waktu pendek pada satu jam sebelum berbuka. Apakah salah saran ini? Bagi saya iya. Pertama, saya pernah berlatih satu jam sebelum berbuka dan hasilnya 15 menit baru berjalan saya sudah kehabisan energi. Kedua, sebagai muslim saya tentu lebih memprioritaskan ibadah.

 

Oleh karena itu yang saya lakukan adalah….

Saat sahur

Perbanyak mengkonsumsi sayuran untuk membuat rasa kenyang lebih lama, dan tambahkan suplemen CASEIN.

Saat berbuka

Konsumsi whey, glutamine dan creatine.  Lalu bersiap  untuk sholat maghrib.

Setelah maghrib

Makan besar tapi lebih mengutamakan protein dan serat. Lalu bersiap untuk sholat isya dan terawih

Setelah terawih

Konsumsi karbohidrat dan suplemen NOS. Lalu bersiap untuk ke gym. Karena saya sedang cutting dan ini 30 hari terakhir maka untuk latihan tidak ada yang berubah semua di intensitas tinggi dengan waktu pendek.

Setelah Gym

Konsumsi serat dan suplemen whey, BCAA.

Sebelum tidur malam

Gunakan suplemen casein.

 

Ohya, ini hari ke-65 dari fase 3.

Sekedar update untuk berat badan 62 kg dan Body Fat sudah diposisi 16,2%, Lingkar pinggang sudah di 30