Sering mendengar pertanyaan ini?
“Kalo gw pake fat burner, gw bisa kurus dalam sebulan gak ya?” atau “Teman gw pake fat burner, dalam 3 bulan bisa kurus 10 kg.. sumpah g bohong. Gw bisa g ya?”
Atau jangan Anda sendiri juga bertanya hal yang sama ?
Oke,,, sebelum menjawab pertanyaan diatas, perlu diketahui nih. Tipe suplemen dengan kategori FAT LOSS.
- Thermogenic Fat Burners
Thermogenic fat burners adalah suplemen pembakar lemak yang menggunakan rempah-rempah dan bahan kimia untuk menaikkan suhu badan sehingga meningkatkan tingkat metabolisme. Mereka juga dikenal sebagai stimulant fat burners. Bahan-bahan dasar yang biasa ditemukan dalam stimulant fat burners adalah Caffeine, Aspirin, Ephedra, Synephrine, HCL dan Yohimbe
- Carbohydrate Blocker
Carb Blocker dapat dikategorikan sebagai suplemen weight loss yang bersifat pasif. Artinya suplemen ini tidak meningkatkan metabolisme atau membantu membakar lemak/makanan yang tersimpan dalam tubuh, melainkan memblokir karbohidrat sebelom sempat diserap. Carb blocker mempunyai bahan-bahan yang mempersulit tubuh untuk melepaskan enzim pencerna karbohidrat. Apabila karbohidrat ini tidak dicerna, tubuh kita tidak dapat menyerapnya dan akhirnya kalori yang diterima dari karbohidrat akan jauh lebih sedikit. Bahan-bahan aktif dari carb blocker biasanya terdiri dari White Kindney Bean Extract, Vandyl Sulfate, Chromium, dan Alpha Lipoic Acid.
- Appetite Suppressant
Appetite Suppressant, juga disebut Anoretics, adalah suplemen yang mengurangi keinginan untuk makan dan mengurangi rasa lapar. Satu-satunya bahan aktif yang paling penting dalam suplemen tipe ini adalah Hoodia Gordonii, sebuah tanaman yang berasal dari Afika Selatan. Hoodia Gordonii, atau sering disebut singkat Hoodia, sudah lama digunakan oleh suku-suku di padang pasir Kalahari dalam perjalanan berburu yang panjang untuk menekan rasa lapar mereka. Hoodia bekerja dengan cara “menipu” bagian otak manusia yang mendeteksi level gula darah. Saat kita mengkonsumsi makanan, level gula darah dalam tubuh otomatis akan naik dan sistem syaraf di bagian otak ini mendeteksinya dan menyatakan bahwa kita sudah kenyang. Hoodia dapat meniru efek dari glukosa dan memberi sinyal ke otak untuk memberikan ilusi rasa kenyang walaupun kita belum mengkonsumsi makanan apa pun.
- Thyroid Regulating Fat Loss Supplements
Kelenjar tiroid berfungsi untuk mengatur metabolisme tubuh kita yang lebih dari sekedar pengubahan makanan menjadi energi, melainkan juga mencakupi seluruh proses kimia yang terjadi di tubuh. Suplemen yang tergolong dalam tipe ini mendorong metabolisme tubuh dengan menstimulasi kelenjar tiroid untuk memproduksi kimia-kimia natural yang membantu pembakaran makanan. Suplemen tipe ini biasanya menggunakan bahan Guggulsterones dan Forskolin.
- Fat Blocker
Fat Blocker mirip seperti Carb Blocker, bedanya suplemen ini memblokir lemak bukan karbohidrat. Chitosan adalah satu-satunya bahan dasar yang penting dalam setiap suplemen Fat Blocker. Beberapa perusahaan suplemen yang menggunakan Chitosan mengklaim bahwa Chitosan dapat mengikat lemak dan kolesterol sebelum dapat diserap oleh tubuh. Sayangnya Chitosan berasal dari shelfish seperti udang dan kepiting. Jadi mereka yang alergi shelfish atau makanan laut tidak dapat menggunakan suplemen tipe ini. Wanita yang sedang hamil atau menyusui juga dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi Fat Blocker karena mereka membutuhkan lemak untuk menjaga kondisi kesehatan bayinya.
- Cortisol Blocker
Jenis terakhir dari pembakar lemak yaitu Cortisol Blocker. Cortisol merupakan mimpi buruk bagi seseorang, dengan adanya cortisol berarti tubuh mengalami stress sehingga terjadi akumulasi lemak tubuh pada bagian perut. Dengan menggunakan Cortisol Blocker berarti Anda mencegah makanan menjadi lemak. Jenis ini mengandung L-carnitine, white willow, caffeine, tea extract dan yerba mate.
Sumber : http://www.bodybuilding.com/fun/choosing_fat_burners.htm
Setelah anda mengetahui tipe-tipe fat burner, apa yang terlintas dalam pikiran Anda? Apakah dari keterangan diatas terbaca bahwa fat burner merupakan pil ajaib yang bisa menurunkan berat badan dalam sekejab?
Berdasarkan tipe-tipe fat burner diatas, terbaca bahwa fat burner hanya membantu tubuh untuk mencegah bertimbunnya lemak didalam tubuh. Bilapun ada tipe yang dapat menghancurkan lemak, itupun merupakan efek tak langsung dari peningkatan metabolisme. Sehingga bisa disimpulkan bahwa fat burner lebih tepat dikatakan sebagai suplemen makanan untuk membantu proses penurunan berat badan.
Bila anda telah memiliki atau berencana membeli sebuah obat pengurus badan, coba golongkan produk tersebut ke tipe fat burner yang mana. Bila tak satupun tipe sesuai produk yang anda miliki atau inginkan, Saran saya pikirkan kembali niatan anda sebelum semua terlambat..
Menjawab pertanyaan diatas maka, jawaban saya adalah:
“Anda akan mampu menurunkan berat badan bahkan six pack bila menggunakan fat burner dengan persyaratan, konsistansi pada pengaturan makan (diet yang benar yeee!!!), olah raga dan istirahat.”
Lalu kapan saat yang tepat memasukan fat burner untuk konsumsi sehari-hari
- Pastikan komitmen program fat loss atau program six pack sudah pada jalurnya, yaitu menyakinkan diri bahwa tidak ada jalan pintas.
- Pastikan semua bahan yang masuk kedalam tubuh melalui mulut sudah dikategorikan clean diet, yaitu tinggi protein, rendah karbohidrat, sedikit lemak baik, dan tidak pernah memasukan semua makan yang digoreng (ada yang berpendapat termasuk yang dibakar) juga simple carbo
- Pastikan frekuensi olah raga dalam intensitas tinggi dan istirahat tidur tidak kurang dari 7 jam.
Bila 3 hal diatas tidak bisa dilakukan maka jangan berpikir fat burner bisa menjadi hal ajaib didalam tubuh, yang ada hanya kesia-siaan.